pinterest.com
Doa Nabi Sulaiman – Banyak dari kalian mungkin belum mengetahui bahwa Nabi Sulaiman ‘alaihis salam adalah anak dari Nadi Daud ‘alaihis salam.
Nabi Sulaiman adalah seorang anak raja (Nabi Daud) yang memiliki kecerdasan sejak usia muda. Kisah Nabi Sulaiman ‘alaihis salam diabadikan dalam Al Quran dan Hadits.
Di perjalanan hidupnya, Nabi Sulaiman mengalami berbagai kejadian yang sangat berkesan dan sering dibahas oleh para ustadz atau da’i. Contohnya adalah kisah Nabi Sulaiman dan burung hudhud, ratu Balqis, semut, dan kisah kematiannya.
Dalam berbagai kisah tersebut, salah satu yang diabadikan dalam Al Quran adalah do’a yang dipanjatkan Nabi Sulaiman. Berikut ini kumpulan do’a yang pernah dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman dalam kehidupannya.
“Robbigh firlii wa hab lii mulkal laa yamm baghii li ahadim mimm ba’dii, innaka anntal wahhaab” Q.S Shod ayat 35.
Artinya: “wahai Tuhanku, ampunilah diriku dan anugerahkan padaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorangpun sepeninggalku, sesunggunya Engkau (Alloh) Maha Pemberi.”
Cara cepat kaya: Berdo’a untuk Kedua Orang Tua
Alhamdulillahil ladzii fadh dholanaa ‘alaa katsiirim min ‘ibaadihil mu’miniin
Artinya: “Segala puji bagi Alloh, yang telah lebihkan bagi kami di atas hamba-hamba-Nya yang beriman.” Quran Surat An-Naml, ayat 15.
“Robbi awzi’nii an asykuro ni’matakal latiii an’amta ‘alayya wa ‘alaa waalidayya wa an a’mala shoolihann tardhoohu wa adkhilnii bi rohmatika fii ‘ibaadikash shoolihiiin.” Quran Surat An-Naml ayat 19.
Artinya: “wahai Tuhanku, berikanlah kepadaku ilham untuk senantiasa bersyukur terhadap nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan padaku dan pada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhoi, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang sholeh.” Quran Surat An-Naml ayat 19.
Ustad Yusuf Mansur, pengurus pesantren Daarul Quran pernah di undang untuk mengisi pengajian pada acara haflatul imtihan ke-85 Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo. Pada acara tersebut, beliau membawakan sebuah materi yang diberi tema “Spirit Sulaiman”.
Berikut ini inti dari materi dakwah yang disampaikan oleh Ustadz Yusuf mansur.
Nabi Sulaiman adalah seorang anak raja dan nabi. Yaitu anak dari raja sekaligus nabi bernama Daud ‘alaihis salam. Ketika nabi Daud meninggal, beliau mewarisi tahta. Setelah mempunyai kuasa dan bertahta menjadi raja, Alloh cabut beberipa nikmat yang dirasakan Nabi Sulaiman.
Contohnya adalah kekuasaan, harta, dan juga kesehatannya. Begitu nikmat tersebut diambil dan beliau ada di bawah, Nabi Sulaiman memanjatkan doa kepada Alloh subhanahu wa ta’ala.
Nabi Sulaiman memanjatkan do’a. Ya Alloh, aku tidak meminta kerajaanku kembali. Tapi Nabi Sulaiman meminta yang lebih besar dari kerajaan yang pernah ia miliki dan tidak akan pernah dimiliki oleh siapapun sepeninggalku.
Doá yang dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman ketika beliau jatuh terpuruk dari kekuasaan yang pernah ia miliki, beliau memanjatkan doá yang luar biasa.
Biasanya, jika ada seseorang yang memiliki usaha. Berkembang membuka cabang dimana-mana kemudian bangkrut. Palingan doánya ya Alloh, kasih saya modal biar saya bisa dagang lagi.
Contoh lain, ketika kita punya hutang. Doanya bagaimana? Ya Alloh, gak papa deh gak punya apa-apa yang penting lunas hutangnya. Jelek amat doánya. Begitu beliau sampaikan.
Ada contoh lain. Seorang pegawai, berkarir. Pertama kerja dia jadi OB. Karirnya naik, naik, dan naik. Bisa menjadi GM, direktur, hingga dirut. Tiba-tiba karirnya hancur, jatuh.
Doanya apa? Ya Alloh, jangan sampai saya gak punya kerjaan lagi. Apa kek dah, OB lagi OB lagi deh, gak papa. Berdo’a jangan seperti itu.
Kita harus belajar dari do’a yang diapanjatkan oleh Nabi Sulaiman ketika belau berada dalam keadaan yang terpuruk. Nabi Sulaiman tidak meminta Alloh mengembalikan kerajaanya. Dia meminta yang lebih gede dari pada itu.
Apa kata Nabi Sulaiman? “Qoola Robbighfir lii wa hablii mulkaa, laa yamm baghii li ahadiim mimm ba’dii, innaka anntal wahhaab.
Ya Robb, aku Sulaiman tidak meminta kerajaanku kembali. Tapi berikan kerajaanku yang lebih gede. Kerajaan yang lebih besar dan tidak akan dimiliki oleh siapapun sepeninggalku. Begitulah ketika Nabi Sulaiman berdo’a.
Jadi kalau saudara-saudara meminta: “Ya Alloh, pengen npergi haji” maka itu bukan do’a Nabi Sulaiman.
Ya Alloh saya pengen pergi umroh aja sekali. Itu bukan do’a Nabi Sulaiman namanya.
Ustadz Yusuf mansur menjelaskan bahwa beliau sejak dari kecil, sejak harta yang beliau miliki masih sedikit (tidak seperti sekarang). Beliau mempelajari Al Quran.
Ada sebuah kisah, asli ini. Tes mimpi kalian, kita ambil contoh. Ada di sebuah komplek persewaan atau apa namanya lah. Orang ini pengen punya
Dia ketok rumah tetangga. Tok tok tok, assalamu’alaikum. Eh, mas. Kata yang tinggal di kontrakan itu.
“Ada apa mas?”
“Gini mas, saya ngasih tahu, bulan ini gak usah bayar kontrakan.”
“Loh, maksudnya gimana?”
“Saya yang bayarin”
“Loh, kamu yang bayarin?”
“Lho iya. Saya yang bayarin insya Alloh.”
“Bukannya kamu justru 3 bulan belum bayar kontrakan.” Kata tetangganya.
“Lho, itu kan kemaren. Insya Alloh bulan ini saya mau bangunn malem, saya mau minta sama Alloh. Saya mau sholat dhuha. Kata pak ustadz, insya Alloh do’a saya dikabul. Kalau do’a saya dikabul, eman-eman saya do’a cuma bisa bayar kontrakan saya. jadi saya berdo’a sam Alloh supaya bisa bayar kontrakan kanan dan kiri saya. Sekalian juga saya berdo’a supaya saya bisa beli kontrakan ini dan ngasih kontrakan ini sama mas.” Sahut orang tadi.
“Oh. udah gila kamu, ya. Ya udah, bagus itu. Ada lagi?”
“Gak ada. Assalamu’alaikum”
“Wa’alaikum salam.”
Ketok lagi pintu kontrakan sebelahnya.
Tok tok. “Assalamu’alaikum.”
“Udah denger. Gua doain lo berhasil.”
Maklum kontrakan kecil. Sembilan ruko ngomongin, sembilan kontrakan ngomongin. Apa kata mereka semua? “Alah. Ngemeng aja. Ngomong doang.”
Alhamdulillah. Ternyata, dia tetep gak bisa bayar sampai bulan ke-lima. Kemudian dia di usir dari kontrakan itu. 18 keluarga nganter dia sampe ke pinggir jalan.
“Mas, di tempat baru nanti jangna lupa kabari saya, ya.”
“Iya, insya Alloh.”
Tetangga yang lainnya bilang “gak jadi dong, bayarin kontrakan kita.”
“Hehe, do’ain aja. Pokoknya nanti saya balik lagi ke sini.”
Artikel malam jum’at: Bacaan Surat Yasin
Lima tahun berlalu, pemilik kontrakan ngabarin sama yang ngontrak di situ. Kabarnya adalah bahwa kontrakan itu akan jatuh ke tangan pemilik baru.
Semua penghuni kontrakan itu tidak akan mengingat. Bahwa yang akan membeli semua kontrakan tersebut adalah orang yang pernah mendatangi pelnghuni kontarakan tersebut dan bilang “tidak usah bayar.”
Semua penghuni kontrakan bingung. Kalau kontrakan yang mereka huni sekarang ini dijual, mereka mau tinggal di mana? karena mereka belum tahu siapa yang beli kontrakan itu.
Pemilik kontrakan lama bilang “ya kalian obrolin aja sama yang mau beli kontrakan.” Jam 4 sore, si pembeli kontrakan datang.
Masuk ke parkiran kontrakan itu mobil mewah, alphard. Seua yang tinggal di kontrakan itu nungui, ngeliatin. Dalam hati pikiran mereka nanya “ini pemilik kontrakan yang baru ini baik apa jahat. Bakal naikin harga kontrakan atau malah ngusir kita dari kontrakan ini, ya.”
Begitu sampe ke kontrakan, disambut sama pemilik kontrakan. Pemilik lama dan pemilik baru kontrakan itu bertemu. Begitu orangnya keluar mobil, jelas keliatan kalau yang dateng itu adalah anak muda yang 5 taun lalu ngontrak di sana jadi tetangga mereka.
“Eh, ternyata kamu. Jadi supir siapa?” kata mereka. Padahal, dia yang beli kontrakan itu. Inilah salah satu do’a yang seperti Nabi Sulaiman yang dikabulkan Alloh subhanahu wa ta’ala.
“Lah, ini nih yang beli kontrakan saya” kata pemilik kontrakan itu.
Warga kontrakan itu kaget semuanya. Subhanalloh.
Makanya, kalau minta rumah do’anya jangan cuma minta rumah. Ya Alloh, kasih saya perumahan. Minta kok cuma rumah, biar kecil gak papa katanya yang penting kebeli.
Jangan gitu kalau berdoa’. Ya Alloh, kasih saya 7 perumahan. Setiap perumahan ada 1.000 unit rumah. Itulah do’a yang diajarkan oleh Nabi Sulaiman.
Oleh karena itu, kedepannya mimpi santri do’a santri ini harus tinggi. Jangan do’a kamu mau mau kuliah dimana, tapi berdo’alah kamu mau jadi rektor dimana.
Jangan lagi kalian membericarak tempat kerja kalian dimana. tapi bicarakanlah tanamkanlah kamu nanti mau perusahaan apa. Segede apa perusahaan yang kamu pengen punya.
Target, saya pengen punya perusahaan dengan 3.000 karyawan. Saya pengen punya perusahaan farmasi yang punya apotik di seluruh Indonesia. Saya pengen punya rumah sakit di 8 kota besar di dunia. Saya pengen punya pesantren di seluruh wilayah di Indonesia. Mimpi yang tinggi.
Jangan samapai ketika ditanya apa cita-cita kamu? dijawab “satpam, pak.” Jadi satpam itu gak salah, kalau itu adalah proses menuju impian yang ingin kamu gapai.
Sekarang jadi satpam, tapi kamu punya cita-cita menjadi pengusaha, bagus. Tapi kalau jadi satpam itu merupakan capaian akhir, gak punya mimpi lagi selain itu. Maka itu salah.
Ada kisah lain. Seorang murid yang setiap sekolah, dibagi raport. Nilai atau rankingnya selalu 3 terendah dari murid yang lain. Niali tersebut ia dapat sejak SD hingga SMA.
Tapi ada yang unik dari anak ini. Dia selalu bilang tentang Jepang, Jepang, dan Jepang. Itu aja yang dia ucap. Sampe teman-temannya nanya. “Emang ada apa,sih di Jepang?.”
Anak itu waktu tahun itu 1992 jawab gini “ada Doraemon” karena memang zamannya waktu itu. Tapi ternyata kejadian setelah dia lulus, dia kerja jadi satpam di perusahaan milik orang Jepang. Sesuai dengan apa yang dia pikirkan dulu.
Oleh karena itu, impian itu memang harus yang tidak realistis. Karena yang namanya realistis itu rencana, bukan impian. Makanya saya gak percaya sama motivator yang bilang bahwa impian itu tetap harus yang realistis. Saya ga percaya, ujar Ustadz Yusuf Mansur.
Kalau ada anak kecil yang bilang saya mau bisa terbang, apakah kemudian anak itu bisa mempunyai sayap untuk terbang? Itulah analogi tentang mimpi yang dianggap salah oleh Ustadz Yusuf Mansur. Mimpi itu unlimited.
Puluhan tahun lalu, ada nak SMP miskin naik ke atas sebuah bukit. Dari atas bukit itu dia lihat kesekitar bukit dan bilang saya pengen bikin 1000 rumah buat orang miskin dan anak yatim.
Waktu itu anak SMP yang ngomong siapa yang percaya. Tapi tahukah anda kalau anak itu sekarang menjadi seorang Ahmad Heryawan gubernur jawa Barat, Ia wujudkan mimpinya waktu SMP itu sekarang.
Makanya, kalau bapak polisi bimas punya anak misalnya 5. Kalau manggil anak dari sekarang jadiin do’a. Anak pertama kalau dipanggil bilang “hei kapolda Jatim, sini. Anak kedua, hei kapolda Jabar sini. Hei Kapolda DKI sini. Panglima TNI sini, menteri sini.” Ingat, ucapan itu do’a.
Ada kisah menarik lain yang Ustadz Yusuf Mansur ceritaka. Yaitu tentang kisah seorang pemanjat pohon kelapa yang punya mimpi untuk ke Eropa.
Orang yang kerjanya manjat kelapa itu bertemu dengan Ustadz Yusuf Mansur sambil membawa uang sejumlah 100 juta. Belaiu heran, kok bisa. Orang yang mungkin dulu rata-rata pendapatannya cuma 20 ribu. Sekarang bisa bawa uang sebanyak itu.
Ternyata, orang tersebut berhasil dapet orderan ngirim batok kelapa ke Eropa. Untungnya dia dapet sekitar 100 juta. Dia ngirim batok kelapa ke Polandia. Keyakinannya tentang Eropa membuat Alloh memberikan orang tersebut jalan dari yang tak terduga.
Oleh karena itu, Ustadz Yusuf Mansur menekankan pada semua santri khususnya untuk membuat rencana. Buat rencana sama teman kelompok, angkatan. Nanti tahun 2027 kita kumpul lagi, reuni.
Kalian harus punya target. 2027 nanti kita ketemu di depan kakbah. Temen yang lain harus punya juga impian nanti ketemunya di hotel saya di Mekkah. Nanti maen ke hotel saya di Madinah. Sekalian punya impian jadi mantunya Raja Salman.
Itu semua mungkin. Menteri haji Arab Saudi sekarang aja orang Indonesia, orang Banten. Muadzin Mekkah yang meninggal 2017 kemarin itu orang Indonesia.
Perusahaan percetakan Terbaru: CETAKYASIN.ORG
Beliau menganalogikan do’a dengan kehidupan kita di dunia. Kalau kita bertemu dengan walikota atau bupati, pejabat intinya. Terus ditanya kamu mau apa? Masa jawabnya gak minta apa-apa. Ya eman, sayang, dong. Kesempatan jarang.
Melanjutkan kisah satpam yang kerja di perusahaan tadi, yang punya impian ke Jepang. Perusahaan tempat dia kerja yang lokasinya di Cikarang bangkrut.
Kebanyakan karyawannya kehilangan pekerjaan. Tapi, si satpam tadi terpilih di anatara pegawai yang dibawa bosnya ke Jepang untuk bekerja di perusahaann mereka yang di sana. Mimpinya ke Jepang itu beneran jadi kenyataan.
Jadi inget, kalau punya mimpi itu harus yang tinggi. Mau apa kamu? Jawab, saya mau punya spa syariah di 10 kota besar dunia. Bayangkan ada spa yang sesuai syariat Islam di London, Muenchen, Paris.
Oleh karena itu, mulai hari ini ubahlah cara kita dalam berdo’a. Kalau kita sakit, jangan cuma minta kesembuhan. Berdo’alah “ya Alloh, sembuhkanlah saya dan berilah saya rumah sakit.” Itulah pesan dari Ustadz Yusuf Mansur untuk berdo’a dengan cara yang dicontohkan Nabi Sulaiman ‘alaihis salam.
Jika kita bisa mengimpikannya, maka kita bisa melakukannya dan pasti bisa mewujudkannya.
Doa untuk orang sakit dapat membantu mempercepat kesembuhan bagi pasien. Selain itu, hakikat do'a juga…
Doa untuk orang tua adalah salah satu amalan seorang anak soleh yang mesti dilakukan setiap…
Waktu Sholat Dhuha - Waktu sholat dhuha adalah saat unta mulai merasakan panas matahari. Ini bukanlah…
Shalat istikharah atau sholat istikhoroh adalah salah satu amalan yang penting untuk dipelajari. Tidak hanya untuk…
Apa itu ayat kursi? Kita mungkin sering mendengar, emngamalkan, tapi tidak tahu lebih jauh tentang…
Artikel kali ini berisi bacaan surat Yasin online lengkap dalam bentuk arab, latin dan terjemahan. Buat…
This website uses cookies.